Arsitek bernama Conchita Blanco merancang Begawan Biji untuk menyerupai wantilan Bali, atau paviliun terbuka. Restoran ini dibangun dari bahan alami daur ulang seperti kayu ulin, batu paras, dan bambu, dan didekorasi dengan karya seni dan barang antik dari koleksi pemilik restoran. Di tengah-tengahnya terdapat sebuah bar dan dapur terbuka. Di lantai atas, setiap sudut ruangan menawarkan panorama alam, sementara di lantai bawah, terdapat lounge elegan yang mencerminkan keindahan Bali. Begawan Biji terlihat lebih mengagumkan di malam hari, dengan lampunya yang cantik menerangi dinding kayu dan kebun.