YAYASAN
YAYASAN BEGAWAN
Didirikan pada tahun 2001, Begawan adalah yayasan berbasis komunitas yang berkomitmen penuh pada pembinaan dan pengembangan masyarakat di Desa Melinggih Kelod, Payangan. Yayasan ini berfokus pada penyelesaian berbagai permasalahan mendesak di Bali, dengan kegiatan yang mencakup pelestarian lingkungan untuk melindungi Jalak Bali yang terancam punah, pengembangan pertanian padi regeneratif di Banjar Bayad, serta penyelenggaraan program bimbingan belajar yang memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari pedesaan sekitar.
Pendidikan Progresif
BEGAWAN GURU
Pusat Belajar Begawan Guru adalah program bimbingan belajar yang dirancang khusus untuk anak-anak dari komunitas lokal berusia 6 hingga 11 tahun. Para siswa mengikuti kegiatan belajar di tempat kami pada siang hari selama enam hari dalam seminggu, mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi dan progresif tanpa dikenakan biaya kepada orang tua.
Program pendidikan kami berfokus pada empat bidang utama: pembelajaran tematik, pengembangan keterampilan, praktik kewirausahaan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini, program kami melayani lebih dari 45 murid, sementara 98 murid lainnya masih berada dalam daftar tunggu untuk bergabung.
Pelestarian Alam
BEGAWAN GITA
Untuk melindungi burung Jalak Bali dari ancaman kepunahan, Begawan Foundation, yang mulai aktif dalam upaya konservasi alam sejak tahun 1999, mengembangkan program penangkaran dan pelepasliaran burung Jalak Bali. Yayasan ini menyediakan fasilitas kandang yang memadai, perawatan profesional oleh penjaga burung berpengalaman asal Indonesia, serta merancang strategi pasca pelepasliaran, seperti pemantauan dan pelestarian habitat. Hingga saat ini, Begawan telah berhasil mengembangbiakkan dan melepasliarkan lebih dari 130 ekor burung Jalak Bali ke alam liar.
Pertanian Regeneratif
BEGAWAN GIRI
Pada tahun 2022, Begawan memulai program pertanian padi dengan bekerja sama dengan seorang petani. Saat ini, kami telah memberdayakan sembilan petani untuk menanam Padi Warisan Mansur di lahan seluas 3 hektar yang terletak di Banjar Bayad.
Program pertanian regeneratif yang dikembangkan oleh Begawan bertujuan untuk mencapai tiga hal utama: membantu petani lokal beralih ke praktik agrikultur regeneratif, menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya pertanian berkelanjutan, dan bekerja sama dengan petani lokal untuk meningkatkan penghasilan mereka serta menciptakan pendapatan yang lebih stabil.
